Google Hacking
Halaman 1 dari 1
Google Hacking
GOOGLE HACKING PART I
Introductions
Banyak sekali website yang berguguran dengan memanfaatkan pencarian pada mesin pencari "Google" untuk menemukan targetnya. Seperti Worm Santy yang melakukan Defacing secara massal dengan memanfaatkan "Google search". Dalam hitungan hari, ribuan website tampilan utamanya berubah.
Tulisan ini dibuat tidak untuk membahas masalah Deface, tetapi untuk memahami bagaimana melakukan optimalisasi dalam menggunakan mesin pencari Google.
Basic Knowledge
1. Google tidak "case sensitive".
Keyword: linux = LINUX = LiNuX
Akan menghasilkan hal yang sama
2. Penggunaan tag "AND":
Secara Default Google menggunakan tag "and".
Contoh pada keyword: menjadi hacker
Hasil pencarian akan mengandung kata "menjadi" dan "hacker"
3. Penggunaan tag "OR":
Tag "or" digunakan untuk menemukan halaman yang setidaknya berisi salah satu dari keyword.
NB : OR harus dituliskan dengan huruf besar semua. hal ini untuk membedakan antara elemen keyword dan tag.
Contoh pada keyword: hacker OR cracker
Hasil pencarian akan mengandung kata "hacker" atau "cracker"
4. Penggunaan tag plus "+":
Secara default, Google akan mengabaikan pencarian dengan kata-kata umum seperti "how", "where", "to", dll.. Anyway, ada kondisi di mana kata-kata umum ini begitu penting. dalam hal ini temen-temen harus menambahkan tag plus "+" didepan keyword tersebut.
Contoh pada keyword: how to become hacker ==> Kata "how" akan diabaikan, padahal tujuan kita adalah mencari judul ebook "How to become hacker".
So, singkatnya tambahkan tag "+" pada keyword: +how to become hacker ==> Kata "how" akan ikut diprioritaskan.
5. Penggunaan tag minus "-":
Tag minus "-" bisa digunakan untuk mengecualikan kata-kata tertentu dalam pencarian.
Contoh kita ingin mencari kata "hacker" tanpa "cracker", kita bisa menggunakan keyword: hacker -cracker
6. Penggunaan tag hyperC "*": Google tidak mendukung karakter "*" sebagai pengganti huruf. Contoh kita menggunakan keyword: hack*
Google tidak akan mencari kata "hacker", "hacking", dll
Google tetap akan menghasilkan pencarian yang mengandung kata
"hack".
Tetapi google mendukung penggunaan tag "*" dalam pencarian kalimat.
Contoh pada keyword: menjadi * hacker
Hasil pencarian dapat menjadi: "menjadi seorang hacker", "menjadi white hacker", dll.
7. Penggunaan tag Double colon "":
tag ini dapat digunakan untuk mencari kalimat absolut.
Contoh pada keyword: "menjadi hacker"
NB: kalimat diantara double colon.
Hasil pencarian akan mengandung kalimat "menjadi hacker".
8. Penggunaan tag "?":
Tag "?" dapat digunakan untuk mencari pada direktori Google
Contoh keyword: ?intitle:index.of? mp3
akan mencari pada directory index, file:mp3.
Untuk penggunaan operator special title/intitle/url/iurl/allinurl/cache/dll akan di jelaskan pada part ke II..
Introductions
Banyak sekali website yang berguguran dengan memanfaatkan pencarian pada mesin pencari "Google" untuk menemukan targetnya. Seperti Worm Santy yang melakukan Defacing secara massal dengan memanfaatkan "Google search". Dalam hitungan hari, ribuan website tampilan utamanya berubah.
Tulisan ini dibuat tidak untuk membahas masalah Deface, tetapi untuk memahami bagaimana melakukan optimalisasi dalam menggunakan mesin pencari Google.
Basic Knowledge
1. Google tidak "case sensitive".
Keyword: linux = LINUX = LiNuX
Akan menghasilkan hal yang sama
2. Penggunaan tag "AND":
Secara Default Google menggunakan tag "and".
Contoh pada keyword: menjadi hacker
Hasil pencarian akan mengandung kata "menjadi" dan "hacker"
3. Penggunaan tag "OR":
Tag "or" digunakan untuk menemukan halaman yang setidaknya berisi salah satu dari keyword.
NB : OR harus dituliskan dengan huruf besar semua. hal ini untuk membedakan antara elemen keyword dan tag.
Contoh pada keyword: hacker OR cracker
Hasil pencarian akan mengandung kata "hacker" atau "cracker"
4. Penggunaan tag plus "+":
Secara default, Google akan mengabaikan pencarian dengan kata-kata umum seperti "how", "where", "to", dll.. Anyway, ada kondisi di mana kata-kata umum ini begitu penting. dalam hal ini temen-temen harus menambahkan tag plus "+" didepan keyword tersebut.
Contoh pada keyword: how to become hacker ==> Kata "how" akan diabaikan, padahal tujuan kita adalah mencari judul ebook "How to become hacker".
So, singkatnya tambahkan tag "+" pada keyword: +how to become hacker ==> Kata "how" akan ikut diprioritaskan.
5. Penggunaan tag minus "-":
Tag minus "-" bisa digunakan untuk mengecualikan kata-kata tertentu dalam pencarian.
Contoh kita ingin mencari kata "hacker" tanpa "cracker", kita bisa menggunakan keyword: hacker -cracker
6. Penggunaan tag hyperC "*": Google tidak mendukung karakter "*" sebagai pengganti huruf. Contoh kita menggunakan keyword: hack*
Google tidak akan mencari kata "hacker", "hacking", dll
Google tetap akan menghasilkan pencarian yang mengandung kata
"hack".
Tetapi google mendukung penggunaan tag "*" dalam pencarian kalimat.
Contoh pada keyword: menjadi * hacker
Hasil pencarian dapat menjadi: "menjadi seorang hacker", "menjadi white hacker", dll.
7. Penggunaan tag Double colon "":
tag ini dapat digunakan untuk mencari kalimat absolut.
Contoh pada keyword: "menjadi hacker"
NB: kalimat diantara double colon.
Hasil pencarian akan mengandung kalimat "menjadi hacker".
8. Penggunaan tag "?":
Tag "?" dapat digunakan untuk mencari pada direktori Google
Contoh keyword: ?intitle:index.of? mp3
akan mencari pada directory index, file:mp3.
Untuk penggunaan operator special title/intitle/url/iurl/allinurl/cache/dll akan di jelaskan pada part ke II..
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik